Share

Mei 28

Mary berkendara menuju apartemen yang jarang dia tempati. Apartemen yang hanya dia gunakan saat ingin bermain-main dengan Gunawan.

Dalam hati, Mary sudah tidak sabar ingin segera beremu Gunawan. Pria kepercayan Toni itu memang tidak semenarik bosnya, tapi Gunawan punya aura maskulin yang berbeda. Dan Mary ternyata menyukainya. Tidak peduli semalam dia sudah bermain dengan Toni, Mary masih saja mempunyai tenaga untuk Gunawan.

Dua puluh menit kemudian, wanita itu sudah berdiri di depan apartemennya. Jarinya yang letik mengeluarkan kartu dari tasnya, menempelkannya di pintu hingga suara ‘Bip’ terdengar. Lalu terbukalah pintu unitnya.

Aroma masakan yang wangi menyambut kedatangannya. Perutnya yang sudah terisi sandwich buatan Toni mendadak berteriak ingin kembali diisi. Dengan tidak sabar, Mary berjalan mendekati dapur. Di sana, dia melihat seorang pria berusia pertengahan tiga puluh hanya dengan celana pendek dan dada terbuka sedang sibuk bermain-main dengan pisau dan bahan makanan. Otot
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status