Share

Bab 30-Ada Tamu

Aku langsung menjawab. "Iya, Mas. Ini aku Ghinda yang masih berstatus menjadi istrimu, perempuan yang kamu selingkuhi."

Dengan ketus aku bersuara lagi. "Kenapa, Mas? Kok kaget? Nggak boleh ya aku datang kesini? Kan aku mau ngelihat gimana proses acara pernikahan kalian, meskipun aku nggak dikasih tahu apa-apa."

Urat leher mas Adam tampak memerah. Dia menelan air liurnya berulang kali. Sementara perempuan di sebelahnya hanya bisa menunduk. Dari kemarin sejak aku menggerebek mereka di hotel, aku belum pernah mendengar suara Tere berbicara kepadaku..Padahal aku menantangnya. Aku ingin tahu mengapa dia bisa merebut suamiku.

"Kamu ngapain kesini, hah? Kamu mengundang keributan aja. Tuh lihat orang-orang pada kepo," kata Mas Adam sembari menunjuk ke arah luar, dimana tetangga ibuk semuanya berkumpul mengerubungi rumah yang tidak terlalu besar ini.

Memang sudah banyak para tetangga yang melihat kami. Mungkin mereka penasaran kenapa ibuk menangis sejadi-jadinya dan bertanya-tanya kenapa pula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status