Share

Part 83

Daren langsung masuk kembali ke kamarnya, kemudian dia menghampiri ponakannya yang tidur di kamarnya setelah semalam berdiskusi dengannya. Daren kemudian langsung mencium kepala Xaquil yang tidak terganggu sama sekali. sepertinya anak itu terlalu kelelahan.

“ Harusnya kamu melihat momen mengharukan pagi ini Boy” ucap Daren sambil mengusap usap kepala Xaquil.

Karena tidak mau mengganggu tidur keponakannya, Daren memutuskan untuk turun sekaligus mengusir Sean yang beraninya pagi pagi membuat masalah di rumah ornag lain seperti ini.

“ Dia benar benar keras kepala, baru kemarin dia mengatakan untuk tidak menemui keluarganya dulu sebelum menemukan musuh musuhnya. Ternyata keras kepala Xaquil itu berasal dari bapaknya” gumam Daren sambil mematikan lampu dan menggantinya dengan lampu yang redup supaya Xaquil tetap tidur dengan nyaman. Dan setelahnya Daren langsung menutup pintunya dengan pelan pelan.

Sementara itu, di halaman depan Sean terlihat mengusak air mata yang membasahi kedua pipinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status