Share

Uniknya Tetanggaku

"Pinjem aja satu, ya," jawab Dina yang tersenyum-senyum saja.

"Oke, tunggu bentar ya, Tante."

Meskipun belum mengerti apa yang dimaksud Dina karena ini di luar kebiasaannya, Lila tetap beranjak ke dapur dan mengambil mangkuk.

"Ini, Tante," ucap Lila sambil mengangsurkan sebuah mangkuk bergambar ayam jago. Dina pamit setelah mengucap terima kasih.

"Dapat, Dek?" Tanya Deny saat melihat istrinya kembali dengan sebuah mangkuk di tangan.

"Dapat dong, nih." Dina memamerkan sebuah mangkuk bergambar ayam jago. Mangkuk yang sama seperti yang dipakai Gema berjualan bubur ayam. Ia isi dengan kolak yang masih panas.

"Aku antar dulu ya, Mas." Dina memberi alas piring plastik supaya tidak kepanasan saat mengantar kolak.

"Iya, Sayang," jawab Deny yang ikut senang melihat istrinya suka berbagi.

"Mbak, ini mangkoknya saya kembalikan," ucap Dina masih mengulas senyum saat sampai di depan rumah Lila.

"Owalah … ternyata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status