Share

Bab 41 : Diam Tanpanya

Keesokan paginya di meja makan, Vindreya hanya diam, berbeda dengan dia yang biasanya selalu menjadi orang yang paling berisik di rumah itu. 

“Vindreya, jangan bilang kamu marah sama Mama karena Mama nggak sependapat sama kamu mengenai Kenzo,” ucap Freya. 

Gavin menggenggam punggung tangan Freya yang berada di atas meja. “Udah, Frey. Jangan bahas itu dulu.” 

“Vin, sebagai seorang ibu, aku wajar kalo takut anak aku deket sama seorang pembunuh.”

“Iya, Frey, iya. Itu wajar, kok, tapi ‘kan ada waktu yang lebih tepat untuk bahas itu nanti.” 

Ting!

Vindreya meletakkan sendoknya di atas piring lalu bangkit dari kursinya. “Aku berangkat sekarang.” 

Gadis itu berjalan menghampiri Gavin kemudian Freya untuk mencium punggung tangan kedua orang tuanya itu lalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status