Share

45. Kau Membohongiku

Sudah beberapa kali Adam menelan ludah, tapi pintu kamar mandi belum juga terbuka. Ia sudah tidak sabar. Sebelum Amber menyatakan hasil negatif, hatinya tak akan tenteram. Debarnya tetap tak karuan meski bibir terus membisikkan mantra penenang.

“Dugaan dokter itu pasti salah. Amber tidak mungkin hamil. Aku ini mandul. Mustahil aku bisa menanamkan janin dalam rahimnya.”

Tiba-tiba, pintu terbuka dan Amber keluar dengan raut penuh kebencian. Sebelum Adam sempat menyapa, test pack dalam genggaman wanita itu meluncur menghantam pundaknya.

“Kau mengaku mandul, tapi kenapa hasilnya seperti ini?” pekik Amber sembari menjatuhkan air mata. Kemarahannya sudah tidak teredam.

Seketika, pundak Adam turun mengikuti arah pandang. Setelah menemukan bukti, mulutnya meloloskan tekanan dalam dada. “Kau sungguh hamil?”

Dengan tangannya yang gemetar, Amber mencengkeram kerah baju sang pria. “Apa kau senang? Kau puas? Kalau begitu, tertawalah! Hidupku sudah hancur, Tuan Smith. Rencana dan impianku ....
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nur'enang
ceritanya sangat bagus, aku suka..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status