Share

Bab 17

“Pak Nelson, ngapain kamu omong kosong sama si dungu itu? Aku sama sekali nggak percaya sama kata-katanya!”

Saat ini, Martin sudah tidak sanggup menahan amarahnya lagi. Dia langsung berjalan maju dan membanting ponsel Brandon ke lantai. Dia menunjuk Brandon sambil memaki, “Dasar pecundang, kerjaanmu cuma sandiwara saja! Malah bilang mau kasih bukti! Bukti kepalamu!”

“Pergi! Cepat pergi dari sini! Aku sudah muak untuk satu ruangan sama kamu!”

“Kenapa Keluarga Limantara bisa punya anggota keluarga sepertimu ….”

“Dasar pecundang!”

Anggota Keluarga Limantara mulai memaki Brandon. Alhasil, Brandon pun merasa sangat malu.

Mereka semua tentu tahu bahwa Brandon tidak mungkin adalah presdir baru dari Perusahaan Investasi Sinjaya. Mereka hanya ingin menggunakan kesempatan itu untuk menginjak-injak harga diri Brandon saja.

“Tapi ….” Brandon sungguh tidak menyangka Karen tidak menggunakan nomor tiga tahun silam itu lagi.

Kenapa Karen tidak beri tahu Brandon kalau dirinya sudah ganti nomor? Sekaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status