Share

Bab 18

Setelah mendengar ucapan Nelson, Herman langsung terkejut. Hanya saja, benar apa kata Nelson. Jika Brandon terus melakukan keonaran, sepertinya dia akan mencelakai Keluarga Limantara.

“Kakek, biarkan aku wakili kalian untuk beri pelajaran sama si pecundang ini!”

Melihat Nelson hendak turun tangan, Herman pun tidak berniat untuk menghalanginya. Bahkan, Keluarga Limantara yang lain malah terlihat sangat gembira. Mereka memang tidak menyukai Brandon. Jadi, mereka semua merasa senang ketika mendengar Nelson ingin memberi pelajaran kepadanya.

Nelson tersenyum menyeringai, lalu berlari untuk menendang Brandon. Nelson sudah gym selama beberapa tahun. Dia juga mempelajari taekwondo dari guru privatnya, dan bahkan sudah memegang sabuk hitam. Jadi, tendangan yang dilayangkan Nelson sangatlah bertenaga.

“Seingatku Pak Nelson itu ahli taekwondo? Sudah sabuk hitam, ‘kan? Tamatlah riwayat Brandon! Siap-siap saja untuk masuk rumah sakit!”

“Bodoh sekali cowok itu! Bahkan aku juga ingin beri pelajaran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status