Share

29 Menikmati Jerih Payah Marcel

Ciko bergegas menghubungi ayahnya setelah mendapatkan informasi dari sekretarisnya di kantor.

“Halo?”

“Halo, Yah?” sahut Ciko begitu Herman menjawab panggilannya. “Apa Ayah sudah mendapatkan relasi baru untuk kerja sama proyek kita?”

“Masih proses pencarian,” jawab Herman. “Kita harus bisa memilih dengan tepat, bukan asal pilih.”

“Aku mengerti, Yah. Masalahnya aku dapat kabar kalau ada pengusaha terkenal yang ternyata diam-diam diincar Marcel,” kata Ciko memberi tahu. “Maksud aku—kok tega sekali Marcel berbuat begitu sama Ayah?”

“Memangnya siapa pengusaha terkenal yang kamu maksud?” tanya Herman ingin tahu. “Setahu ayah Marcel itu tidak memiliki koneksi sama sekali dengan pengusaha manapun.”

“Tapi ....”

“Kamu tidak perlu terlalu khawatir, Marcel tidak akan sanggup menjalin relasi apa pun dengan pengusaha manapun.” Herman menegaskan. “Bagi ayah tidak ada kesempatan bagi Marcel untuk mengembangkan diri karena dia harus melunasi utang-utang orang tuanya.”

“Baik, Yah.” Ciko tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status