Share

37 Menghadapi Penghinaan

Wajah Ronnie merah padam ketika Marcel mengingatkan soal tantangan itu.

“Kamu meragukan kemampuan perusahaan ini?” tanya Ciko geram. “Kamu pikir kamu siapa!”

Saat mengatakan itu, Ciko mengamati Marcel dan baru tersadar jika penampilan adik iparnya itu sudah jauh berubah.

Marcel yang biasa menggunakan kaos berkerah khas seragam toko tempatnya bekerja, kini justru mengenakan jas formal seperti dirinya, dengan arloji perak yang melingkar di pergelangan tangannya.

Ciko yang suka mengoleksi arloji, jelas sangat tahu kalau arloji yang dikenakan Marcel bukanlah barang murah.

“Sudah naik jabatan rupanya,” komentar Ciko sinis. “Jadi direktur toko?”

Ronnie mendengus dengan tawa yang tertahan.

“Begitulah,” sahut Marcel tenang. “Jadi bagaimana, kalian berani tidak?”

“Aku tidak sudi sujud di kaki kamu, najis.” Ciko mencemooh, dan Ronnie heran sekali karena Marcel masih bisa menghadapi penghinaan itu dengan tenang.

“Ya sudah, kamu punya ketakutan kalau perusahaan orang tua kamu gagal kan?” kata Mar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status