Share

39 Tidak Mau Cerai

Setibanya di dalam lab, Venya sukses memancing rasa ingin tahu Marcel karena melihat tampang Venya yang sekeruh lumpur.

“Ada apa, Ve?”

Venya segera menjelaskan kronologi kejadian yang sempat dia alami ketika menghadapi keluarga Delvino yang memaksa ingin masuk lab. Marcel geleng-geleng kepala sebagai tanggapan atas sikap dari keluarga istrinya itu.

“Congkak sekali kan mereka,” komentar Marcel.

“Aku tidak apa-apa ...” sahut Venya pelan.

“Kalau kamu sampai dapat kekerasan verbal atau fisik, bilang aku.” Marcel menatap tegas Venya. “Itu kamu kelihatan shock, apa kita perlu kasih mereka pelajaran?”

Venya tidak segera menjawab. Dia tiba-tiba merasakan kepalanya pusing dan tubuhnya lemas, karena itu dia nurut-nurut saja saat Marcel memintanya untuk berbaring di tempat tidur sementara Meru duduk termenung seperti biasanya.

“Kamu pasti kelelahan, kamu juga rutin mengonsumsi formula yang kamu buat sendiri kan?” tanya Marcel.

“Tidak, aku tidak sempat ....”

“... paling tidak sempatkan diri kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status