Share

38 Tidak Menyingkir Juga

“Kamu harus sembunyi!” seru Venya tertahan sambil berdiri.

“Buat apa aku sembunyi?” tanya Marcel heran. “Pintu sudah terkunci sistem kan.”

Venya tidak segera menjawab, tapi tatapan matanya begitu waspada dan khawatir.

“Ada apa, Ve?” tanya Marcel penasaran.

“Aku belum bisa menjelaskannya sekarang, Cel ...” jawab Venya dengan nada meminta maaf. “Sembunyi saja dulu ....”

Marcel diam dan tidak lagi mendesak Venya, meskipun ingin tahu apa yang terjadi.

Fokus mereka berdua kini teralihkan sepenuhnya oleh percakapan yang terdengar di luar.

“Buka pintu!”

“Telepon si Marcel!”

“Buat apa? Sudah seharusnya kita punya hak masuk ke sini!”

“Siapa pun buka pintunya!”

Marcel dan Venya saling pandang.

“Bagaimana ini?”

“Jangan buka pintu.”

“Lalu apa yang akan kamu lakukan?”

“Entahlah, mereka tidak akan mundur.” Venya berusaha tenang. “Atau sebaiknya aku temui mereka ....”

“Buat apa?”

Sejurus kemudian, Marcel mendengar suara benda keras yang dibanting.

“Apa kita perlu keluar sekarang?” bisik Marcel, lab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status