Share

BAB 113

"Lebih baik nanti saja, kita lihat dulu perkembangan Austin," balas Tuan Arthur.

"Kenapa juga anak itu menyembunyikan statusnya dari keluarga Thomson?" tanya Tuan Jacob.

"Entahlah, mungkin ia ingin menunjukkan kemampuannya sendiri, bahkan kekayaan yang aku berikan padanya selalu ditolak oleh anak itu," balas Tuan Arthur.

Kedua pria tua itu masih saja memandangi Austin dari luar jendela, tak berbeda jauh dengan Peter. Peter dan rekannya masih saja menunggu Austin di rumah sakit.

"Tuan, lebih baik kalian kembali ke hotel untuk beristirahat. Biar aku dan rekanku di sini yang menjaganya," ucap Peter.

"Baiklah, kau jaga cucuku." Tuan Arthur mendorong kursi roda Tuan Jacob. Keduanya kembali ke hotel, tak banyak yang bisa mereka lakukan di rumah sakit, hanya mematung sambil menatap Austin.

Dua hari sudah Austin tak sadarkan diri, Peter dan yang lainnya merasa cemas. Sedangkan ponsel yang ada pada Peter terus berdering menampilkan nama Kenny.

"Bagaimana ini? Apakah aku harus mengabarinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fajri ilham
mana lanjutan bab ny boy
goodnovel comment avatar
mark adam
satu hari tak kan 1 bab saja...bagi la 1hari 5 bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status