Share

BAB 74

"A-aku sebenarnya, sebenarnya...."

Austin masih menggantung ucapannya, ia tak berani mengatakan pada Kenny bahwa ia memiliki kekuatan di dalam tubuh. Rasa takut kehilangan begitu mendominan di hati, hingga lidah keluh untuk melanjutkan ucapannya.

"Sebenarnya apa? Siapa kau?" tanya Kenny lagi dengan perasaan takut yang luar biasa.

Kenny pun menangkap kegugupan Austin hingga ia berdiri dan siap pergi dari hadapan Austin. Pergerakan Kenny membuat Austin merasa bingung, ia bimbang dengan apa yang ingin ia lakukan. Austin mendekati Kenny, tapi Kenny mendorong tubuh Austin agar menjauh darinya.

Kenny keluar dari kamar dengan berlari, tangannya pun setia memegangi lengan yang baru saja Austin obati. Austin melihat ketakutan itu, ia mengembuskan napas melihat kepergian Kenny.

"Sepertinya aku harus bersiap pergi dari rumah ini," gumamnya putus asa.

Austin pun keluar kamar mencari keberadaan Kenny. Deru mesin mobil mengema di telingan hingga ia berlari hendak menahan kepergian Kenny. Austin a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status