Share

Bab 103. Aku Mau Nyawamu!

“Tapi, Pak Raja, kondisi Pak Banara saat ini …” Terdengar suara sendu Alexander. Dia pun melanjutkan kalimatnya. “menurun.”

Raja memang masih belum bisa memaafkan Banara, tetapi hati kecilnya ada rasa kekhawatiran yang amat mendalam.

“Jangan kamu berbohong, Alex. Bukankah dia mendapatkan perawatan terbaik di sana?” tanya Raja dengan suara datar.

Raja berpikir demikian karena membandingkan dengan Nugraha. Buktinya, penyakit jantung Kakeknya sembuh setelah mendapatkan perawatan terbaik dan termahal di rumah sakit.

“Perawatan mahal dan teknologi canggih tidak menjamin kesembuhan orang. Pak Banara dihantui rasa bersalah. Pikirannya kacau balau, dan itu yang menghambat kesembuhan Pak Banara. Saya mohon–”

“Hubungi aku lagi nanti. Sekarang aku sangat sibuk.” Raja menyela ucapan Alexander ketika dia melihat kehadiran seseorang. Dia pun memutus sambungan sepihak.

Orang itu adalah Marcel. Dia menghampiri Raja sambil menyunggingkan senyuman sinis.

Setelah berdiri di hadapan Raja, lantas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hery Susanto
cerita nya terlalu lama updet mau berapa hati,apa habis di sini
goodnovel comment avatar
Ahmad Sofyan
bagus jgn di lanjutkan.kecewa mau berapa puluh jam sambunganya.
goodnovel comment avatar
Sardi
kenapa lagi ni kok putus terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status