Share

Bab 31. Rumah Sakit atau Kuburan?

“Pilih, mau tidur di rumah sakit atau tidur di kuburan?” serunya sembari mengangkat tangan kiri dan kanannya secara bergantian.

Tenggorokan Marcel dan Vega tercekat. Kata-kata Raja barusan tidak ada keraguan di dalamnya. Tatapan mata suami Ayyara itu memancarkan aura pembunuh.

“Ra-ja Ma-mau apa kamu?” ucap Marcel terbata-bata sembari tetap melangkah mundur karena Raja masih melangkah mendekat. “Gi-gila kamu, ya? Kamu seharusnya tidak berhak ikut campur. Ini masalahku dengan istrimu.”

Raja merespon dengan tatapan dingin, aura pembunuhnya dalam dirinya justru semakin terpancar jelas.

Marcel dan Vega pun merasakan tubuhnya semakin bergemetar hebat dengan napas memburu hanya dengan tatapan mengerikan milik Raja.

“Pak men-dingan kita cepat pergi dari sini.” Vega berkata pelan pada Marcel dengan suara bergetar dan nyaris tak terdengar.

Tak ingin dirinya pulang dalam keadaan terluka, Marcel bergegas pergi bersama Vega. Namun, baru beberapa langkah, dia berhenti dan kembali memutar bada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status