Share

Bab 65. Kalau Iya, Kenapa?

Ayyara sekuat tenaga untuk tidak menumpahkan air mata, walau kalimat itu terdengar sangat menyakitkan. Sementara, Margareth juga menyayangkan, karena ucapan Radit bisa mengundang masalah.

Radit baru menyadari kalau dia berbuat kesalahan ketika melihat ekspresi wajah Nugraha tampak benar-benar marah.

Radit mendadak gelagapan, “Anu, Kek. Tadi–”

Terduduk di ranjang pasing, Nugraha menatap tajam pada Radit, “Cukup, Radit! Ayyara adalah cucu Kakek. Dia bagian dari keluarga kita! Bukankah kamu sudah tahu itu?”

“Iya, Kek. Tadi–” Radit tidak bisa membela diri karena Nugraha lagi-lagi memotongnya.

“Semakin hari kelakuan kamu kayak binatang!” bentak Nugraha dengan penuh emosi. “sekarang cepat minta maaf!” tegasnya.

Radit tak bisa membantah, begitu pun dengan Margareth yang memilih untuk berdiam diri.

Dalam posisi membelakangi Kakeknya, Radit menatap Ayyara, “Tolong maafkan aku, Ayya. Aku sangat menyesal. Aku bodoh, seharusnya aku nggak mengucapkan begitu.”

Ucapan Radit sekilas terdengar tulus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jeman Kerni
Buka dulu maok baca
goodnovel comment avatar
Pay Soneo
Update 5 bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status