Share

Bab 69. Mengunjungi Kafe

Raja mengingat-ingat siapa orang yang ada di hadapannya itu, tetapi wajah pria seumuran Banara itu masih tampak asing. Kalau dilihat-lihat lebih mendalam, pria itu bukan asli Nusantara.

“Tidak. Siapa anda? Aku tidak mengingatnya.” akhirnya Raja bertanya kembali.

“Wajar Pak Raja tidak mengingat saya. Kita terakhir kali bertemu saat Pak Raja masih berumur 10 tahun,” tanggap Jamal.

Saat umur 10 tahun? Itu artinya Jamal juga berasal dari Negara Capitol.

“Apakah anda mengenal Ayah saya?” tanya Raja memastikan.

“Bukan hanya mengenal, saya dan Pak Banara adalah sahabat,” balas Jamal dengan senyuman lebar. “Kami masih saling berkomunikasi hingga saat ini. Tiga hari yang lalu Pak Banara memberi tahu saya kalau Pak Raja ada di Indonesia. Sungguh saya sangat senang bisa bertemu kembali dengan Pak Raja.”

Setelah Jamal mengatakan itu, perlahan Senyumannya berubah menjadi kesedihan, “Saya turut prihatin dengan kesehatan Pak Banara yang semakin menurun … Pak Banara sangat menyesali perbuatannya di m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status