Share

Bab 45 Disita Semua

"Tuan Ardika, itu hanya bercanda, bercanda."

Jinto ketakutan setengah mati.

Ardika juga malas berdebat dengannya, dia berkata dengan nada dingin, "Kalau kalian ingin merobohkan rumah orang, kalian juga harus bersiap untuk dirobohkan. Setelah ini, coba hitung semua hartamu, kemudian serahkan kepada Korps Taring Harimau."

Abdul yang terkejut segera berkata, "Tuan ... Tuan Ardika, sepertinya nggak pantas ...."

"Nggak ada yang tak pantas. Semua itu juga harta ilegal, jadi disita saja. Kalau ada yang mempersulitmu karena hal ini, suruh dia datang cari aku," kata Ardika dengan tegas sambil mengayunkan tangannya.

Abdul tidak berani melawan perintah Ardika lagi.

Dia tahu Ardika pulang dari luar perbatasan.

Itu adalah tempat yang kacau dan sama sekali berbeda dengan peraturan di Kota Banyuli.

Wajah Jinto menjadi pucat karena terkejut.

Semua harta yang dia kumpulkan selama 20 tahun harus disita karena satu ucapan Ardika.

Namun, Jinto tidak berani menolak.

Ardika sudah berbaik hati dengan menyela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status