Share

Bab 748 Ardika Sangat Kejam

"Bajingan yang telah memukulku sebelumnya, aku juga akan menampar wajahnya hingga membengkak!"

"Aku adalah putra Kodam Provinsi Denpapan, bukan seseorang yang bisa kalian pukul! Aku ingin tim tempur Kota Banyuli bertanggung jawab atas hal ini!"

Sekelompok pemuda itu berteriak dengan arogan.

Bahkan Waluya juga melontarkan beberapa patah kata dengan dingin, citranya sebagai putra Kodam sudah menghilang tanpa meninggalkan jejak.

Tadi, dia juga menerima banyak pukulan.

Mengingat identitasnya adalah tuan muda yang paling terhormat di Provinsi Denpapan, tentu saja dia tidak pernah menerima perlakuan seperti ini.

Tiba-tiba, Ardika berkata dengan acuh tak acuh, "Waluya, bagaimana kalau aku meminta ayahmu datang untuk menjemputmu?"

Waluya melirik Ardika dengan sorot mata mengejek, lalu berkata, "Kamu pikir kamu siapa? Ayahku sangat sibuk, aku nggak perlu ayahku datang secara pribadi untuk menjemputku! Oh ya, Draco sendiri yang perlu bertanggung jawab atas hal ini!"

Helios dan Draco sama-sama me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tina Cempaka sari
ceritanya sangat menarik karakter yg diperankan ardika sangat memotivasi agar lebih tegas dan jujur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status