Share

Aku Tidak Memesannya

“Apa maksudmu Dimas?” tanya Kevin.

“Seperti yang bilang pada anda, saya tidak percaya dengan mulut manisnya yang hanya mau bersahabat dengan anda. Saya sangat yakin dia menyimpan niat licik, makanya saya menyelinap masuk, dan berhasil merekam semuanya.”

Dimas mengambil ponselnya dan memperlihatkan pada Kevin.

“Lihat ini Tuan,” ucapnya.

Mata Kevin membulat sempurna, melihat cara licik sang mantan untuk menjebaknya

Bahkan Kevin mendengar jelas semua kalimat yang diucapkan sang mantan demi bisa memilikinya kembali.

Tanda merah yang ada di leher dan dada hanya buatan semata.

Nafas Kevin naik turun menahan amarah. Dia berjalan mendekati sang mantan yang wajahnya sudah pucat pasi.

“Vin, i–itu-” ucapannya terjeda karena Kevin memberi satu tamparan di pipi kanan Kayla.

“Dasar sampah, aku tak pernah menyangka kau sejahat ini. Kau orang paling jahat yang pernah aku kenal. Jangan pernah tunjukan batang hidungmu lagi di hadapanku!”

Wanita itu berlutut memohon ampun pada Kevin, tapi pria itu meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status