Share

Bab 126

Zara tiba-tiba memeluk Kevin erat, tangisnya pecah, membuat suaminya bingung dan terkejut.

"Ada apa, Zara?" tanya Kevin dengan perasaan khawatir.

Dalam tangisnya yang terisak-isak, Zara menjawab, "Seandainya bisa memilih, aku rela hidup miskin bersamamu, asalkan Pedro dan Bi Inem bisa kembali."

Zara terus menangis dalam dekapan sang suami, dan perasaan pilu mulai menyelimuti hati Kevin.

Zara belum ikhlas menerima takdir ini. Sejak penculikan itu terjadi, dirinya merasa bersalah karena Pedro dan Inem meregang nyawa saat berusaha menyelamatkannya.

Terbayang lagi wajah-wajah yang begitu setia melindungi dan melayaninya.

Semakin larut dalam tangis, Zara merasa tak sanggup membendung rasa rindu yang mulai merebak.

"Mengapa mereka harus meregang nyawa? Apakah ini salahku? Apakah aku tak pantas menerima cinta dan perlindungan yang begitu tulus?"

Lamunan pilu Zara hanya tersisihkan oleh pelukan hangat Kevin, yang berusaha menguatkan hatinya.

“Ikhlaskan semua, jangan sampai kau menyalahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status