Share

Bab 125

"Jadi ini rumahmu?" tanya Zara pada sang suami dengan ekspresi terkejut.

Baru saja ia keluar dari rumah sakit dan untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di rumah suaminya.

Beberapa bulan yang lalu, Zara masih mengira bahwa suaminya adalah orang miskin dan selalu mendapat hinaan gembel dari orang tua angkatnya.

Namun, kini di depan matanya berdiri sebuah rumah yang mewah bak istana.

"Maaf kalau aku dan keluargaku dulu selalu meremehkanmu, padahal kenyataannya jauh dari apa yang kami pikirkan selama ini," gumam Zara lirih menatap sang suami dengan rasa bersalah.

Kevin tersenyum, “semua kan atas permintaan kakek, jadi ini semua bukan salah kalian. Berhenti menyalahkan diri sendiri,” jawab Kevin lembut.

Zara tersenyum kecut. Ada perasaan penyesalan yang mendalam seketika ia menyadari kesalahannya.

Suaminya tersenyum menenangkan, "Sekali lagi aku tekankan itu tidak masalah, Zara. Aku tahu kau belum tahu semuanya. Tapi yang terpenting, sekarang kita bisa mulai menjalani kehidupan bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status