공유

Menemani Zara

“Maaf Pa, sampai kapanpun Kevin tidak akan pernah mengecewakan Zara. Papa jangan khawatirkan soal perasaan Zara, karena dia sudah berdamai dengan keadaan dan ikhlas menerima pilihan mendiang kakek.”

Galeng tak menyukai ucapan Kevin menekan kaleng minuman itu sampai tak berbentuk.

“Apa sebenarnya yang kau cari dari Zara? Berapa yang kau mau huh untuk pergi dari kehidupan Zara?”

Galen mulai naik darah, dia tak pernah bisa mengontrol emosinya bila berhadapan dengan menantu miskinnya ini.

“Harusnya kau sadar, perbedaan kalian terlalu jauh, bagai langit dan bumi,” cibir Galen lagi.

Dia memperlihatkan perasaan tak sukanya secara terang-terangan pada Kevin.

“Maaf Pa, Kevin tulus mencintai Zara,” sahutnya.

“Tulus katamu?”

“Cih.” Galen berdecih. Sang menantu sampah selalu saja berhasil membuatnya naik pitam.

“Coba Papa bujuk Zara agar dia mengajak pria lain untuk datang. Kalau Zara yang minta Kevin tetap tinggal di rumah, maka Kevin akan mengikuti kemauannya.”

Ingin rasanya Galen menjambak ram
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status