Share

Tidak Tahu Malu

Satu minggu berikutnya dia kembali ke Kota Victoire.

Saat menginjakan kaki di Kota ini Kevin meminta Dimas mengantarnya ke makam.

rasanya sudah beberapa kali dia kembali namun belum sempat mengunjungi mendiang kakeknya Zara.

Diman memarkirkan mobilnya di depan makam. Kevin turun sambil membawa bunga.

Dia menatap pedih makam sang kakek yang sudah mengorbankan nyawa hanya untuk menolongnya.

Kevin berjongkok di samping makam. Tangannya terulur untuk membersihkan dedaunan kering yang berjatuhan mengenai makan sang kakek.

Setelah itu Kevin meletakkan satu buket bunga yang khusus dibeli untuk mendiang kakeknya sang istri.

“Kek, maaf Kevin baru sempat datang. Kevin mau cerita kalau beberapa kali mereka ingin melenyapkan Kevin hanya karena menganggap Kevin sebagai ancaman.”

Kevin yakin pria yang menyelamatkannya ini mendengar ucapan Kevin.

“Kevin mohon dari atas sana kakek juga ikut mendoakan, agar Kevin bisa segera mengungkap semua kejahatan Galen dan istrinya. Kevin janji akan menguak semu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status