Share

Murahan Sekali

Pria tua itu semakin ketakutan saat Kevin menerima telepon dari seseorang.

“Anda sudah mengacaukan jadwal kerja saya dengan hal sepele macam ini. Anda dan anak anda harus menerima ganjarannya.”

Pria tua itu berlutut di depan Kevin, tapi sang presdir memintanya untuk berdiri.

Sebab apapun yang dia lakukan tak bisa meredam amarah Kevin.

“Tolong jangan lakukan itu pada anak semata wayang saya, Tuan. Saya mengaku kalau saya bersalah pada anda dan bawahan anda, Tuan. Saya tidak akan memberi syarat apapun," jelasnya gugup.

Kevin menoleh ke arah Dimas dan berujar tegas, "segera lakukan, Dimas!"

Suara Kevin sedikit membentak Dimas hingga membuat semua yang ada di ruang meeting ketakutan.

“Tuan, Anda bisa meminta apapun dari saya. Tapi tolong, jangan hancurkan karir anak saya. Ini adalah impiannya sejak kecil Tuan."

Pria tua itu kembali menghiba. Ia menatap Kevin dengan pandangan memelas dan penuh permohonan.

Bagaimanapun dia sudah membangunkan macan tidur.

Apa jadinya jika sang anak kesayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status