Share

111. Memburuk

Nadhif langsung masuk ke dalam kamar dan meninggalkan Aminah yang sedikit melirik ke belakang. Pemuda itu tampak bersimpuh di sebelah Nadina dam memangku kepala Nadina yang mata sembabnya telah terpejam.

“Umi! Apa yang terjadi pada Nadina?! Kenapa Nadina pingsan, Umi?” teriak Nadhif kembali menoleh ke arah Aminah.

“Bukannya istrimu saat ini memang lemah, Nadhif? Jangan banyak bertanya dan cepat bawa saja dia ke rumah sakit.” Aminah langsung berjalan meninggalkan kamar itu.

Nadhif merasa tersayat tatkala melihat dan mendengar apa yang dikatakan Aminah kepadanya merujuk pada sang istri. Sebegitukah bencinya sang umi karena musibah yang menimpa istrinya itu?

Tetapi pemuda itu tak memiliki banyak waktu. Dengan tenaganya yang baru saja terkuras pada kegiatan pondok, ia berusaha mengangkat tubuh sang istri. Ia tampak segera keluar dari dalem dengan Nadina yang berada di gendongannya.

Hampir mencapai mobilnya, Melati melintas dan ikut panik melihat Nadina yang tak sadarkan diri itu.

“M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status