Share

122. Rahasia Masa Lalu?

Sepanjang malam itu, Aminah memikirkan foto yang ia temukan dari tas milik Azalea. Ia juga sesekali memikirkan Nadina yang mesti ada di depan sana kedinginan tanpa selimut sementara pakaiannya tadi sedikit basah akibat tumpahan minuman yang ia lakukan.

Aminah menoleh ke arah Azalea yang tampak telah tertidur beberapa saat lalu meninggalkan dia sendiri. Setelah banyak memikirkan sesuatu, Aminah akhirnya memutuskan untuk membangunkan Azalea.

“Pulanglah, Sayang! Umi akan pulang besok dan kamu mesti sehat untuk itu. Pukang dan tidurlah dengan nyaman di ranjangmu. Biar Nadina yang mengurus Umi!” tutur Aminah.

“Ehm– umi yakin? Aza takut jika umi akan stress melihat Mbak Nadina nanti,” ujsr Azalea dengan sedikit nada sinis.

“Tidak, Aza! Pulanglah dan panggil ia kemari,” ujar Aminah.

Singkat cerita akhirnya Azalea pulang kembali ke pondok dan Nadian tang menemani Aminah di dalam kamarnya.

Tak ada pembicaraan yang penting, Aminah tampak terus memandang ke atas sambil sesekali melirik Nad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status