Share

31. Menjaganya

“Nadina, saya baik-baik saja. Kamu tidak perlu sekhawatir ini,” lirih Nadhif saat melihat wajah cemas Nadina menjadi raut utama di wajahnya.

“Mas Nadhif seperti ini karena Nadina, Nadina minta maaf. Sebentar Nadina ambilkan obat merah!” pekik Nadina lalu bangkit dan berjalan hati-hati ke arah kotak P3K yang ada di dekat lemari.

Nadina dengan segera mengobati luka Nadhif lalu membalutnya dengan penutup luka berwarna cokelat muda itu.

“Terima kasih, Nadina! Maaf sudah merepotkanmu,” lirih Nadhif.

“Jangan bilang seperti itu,” sahut Nadina.

Singkat cerita, akhirnya usai mereka selesai membersihkan seluruh pecahan kaca itu, mereka kembali ke ruangan pertemuan itu bersama-sama.

Nadhif masih memegang tangan Nadina sebagai bentuk penjagaannya untuk sang istri yang mungkin merasa kembali cemas.

“Jangan berjauhan dengan saya, Nadina. Kita makan bersama, saya akan menjagamu.” Nadhif berbisik tanpa menoleh ke arah Nadina.

Seluruh keluarga langsung memandang ke arah datangnya Nadhif dan Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status