Share

35. Tawaran sang Pujaan

“Iya, Sadewa mencarimu kemari. Ada yang perlu ia bicarakan juga katanya. Kamu tentu tidak apa jika menemuinya bukan?” tutur Nadhif. Nadina tak bisa membalas. Ia hanya berdiam diri sampai akhirnya Sadewa menyadari keberadaan keduanya dan langsung berdiri dari sofa.

“Nadina, hai!” pekik Sadewa dari tempatnya, Nadina melirik ke arah Nadhif yang memberinya kode untuk menemui Sadewa.

“Mas Nadhif tidak ikut ke sana? Bukankah Mas Nadhif bilang tidak baik membiarkan Nadina bicara berdua saja dengannya?” tutur Nadina.

“Saya ada di sebelah jika memang kamu membutuhkan saya. Saya sudah bilang kepada umi jika ada seseorang yang hendak menemuimu. Kamu tidak perlu khawatir akan disalahkan karena hanya berbincang berdua dengannya.” Nadhif berucap dengan tatapan datar yang dirasa Nadina sangat berbeda dengan Nadhif yang ia kenal.

Akhirnya Nadina berjalan menuju Sadewa lalu duduk di hadapan pria itu setelah melihat Nadhif meninggalkan ruangan itu.

“Hai, Nadina! Apa kabar? Apakah aku mengganggu pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status