Share

Bab 63

Cakra kini benar-benar telah berada di rumah pak RT. Rumah petinggi lingkungan itu memang lebih besar dan megah dari yang lain. Ia diminta tidur di kamar anak sulung yang sedang kuliah di luar kota. Ia terlentang sambil melainkan gawai di tangan, bingung hendak menjawab apa atas pertanyaan Mega tadi. 

[Kenapa tidak dijawab?]

[Maaf, mega. Kayaknya minggu ini aku belum bisa. Sekarang aku di nawangan,] 

tak lama, centang ganda pun berubah warna. Mega telah membacanya, dan tulisan mengetik pun terlihat. Dalam hati, Cakra penasaran dengan jawaban yang akan segera muncul dari mantan istrinya itu. Mantan istri yang hingga kini masih kerap mengganggu tidurnya. Bahkan cintanya, masih melekat kuat di dasar hati. 

[Ngapain ke sana?]

Ia merasa ada kecewa atau apalah, dari balik tulisan bernada pertanyaan itu. Hal itu, semakin menguatkan hatinya, bahwa mega pun hingga kini masih memiliki rasa yang sama. Hanya saja perempuan itu muda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status