Share

Bab 92

Sementara itu di tempat pembelian mobil bekas, bawahan Norman dengan hati-hati mulai masuk ke dalam tempat tersebut.

Lampu-lampu yang temaram, membuat tempat tersebut sedikit gelap di malam hari. Namun, bawahan Norman tetap masuk ke dalam dengan hati-hati.

Mereka saling memberikan kode untuk memeriksa setiap sudut tempat tersebut. Ketua kelompok mengangkat tangannya ketika mendengar suara orang mengobrol.

"Ah ... sial! Kenapa kita tidak ikut coba?" gerutu salah satu dari penjaga tempat tersebut.

"Jangan banyak bicara, lebih baik kita diam, seperti biasanya," tegur rekannya.

Mereka berdua menikmati alkohol berdua di luar kantor Bosnya sambil menyalakan api di dalam drum bekas.

Ketua kelompok bawahan Norman memberikan kode agar dengan sigap menangkap mereka berdua untuk di mintai informasi. Ia mengangkat tangannya dan menyuruh semua bawahannya maju.

"Jangan bergerak!" seru ketua kelompok sambil menodongkan pistol.

Dua orang tersebut tentu saja terkejut, mereka langsung mengangkat tangann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status