Share

Bab 31

Sepertinya ia juga takut, kalau suaminya juga akan memarahi dia. Rupanya baik Wati maupun Mamanya akan melempem, jika berhadapan langsung dengan papanya Wati, yang ternyata Papanya Wati orang baik. Ia tidak seperti Wati dan juga mamanya, yang selalu menilai orang dari harta dan Tahta.

"Kalau memang seperti itu, Roni, Papa tidak akan menyalahkan kamu. Kamu berhak menalak Wati karena apa yang dilakukan Wati memang sudah di luar batas. Jadi apa yang kamu lakukan itu sudah benar, Nak," ujar Papanya Wati.

"Terima kasih, Pah, kalau Papa telah mengerti dengan apa yang Roni lakukan. Jujur Roni melakukan semua ini juga karena Roni benar-benar kecewa kepada Wati. Ia tidak jujur kepada Roni, pada saat kami akan menikah dan setelah menikah, Wati malah memperlakukan Ibuku layaknya seorang pembantu. Makanya kesabaran Roni pun habis, jadilah Roni menalak Wati sekarang. Maafkan Roni, ya Pah, barangkali apa yang Roni lakukan ini melukai hati Papa. Karena Roni tau, kalau Papa itu orang baik, Papa juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status