Share

Bab 47

Wajah Neng Risma pun langsung terlihat semburat merah, saat aku dan Reno memintanya untuk berkata jujur, tentang perasaannya kepada Roni. Aku berharap Neng Risma juga mempunyai perasaan yang sama terhadap anakku dan ia bisa menerima status Reno yang sudah menjadi duda. Aku hanya ingi mereka berdua bisa menjadi pasangan yang bahagia di kemudian hari.

"Risma, ayo dong jawab! Bagaimana perasaan kamu kepadaku? Apakah kamu juga merasakan hal yang sama, dengan aku rasakan?" tanya Roni.

"Ih ... kok aku dikeroyok gini sih, Ibu juga malah memihak kepada Roni, aku nggak dibelain," ujar Neng Risma merajuk.

"Nggak apa-apa, Neng, Ibu tidak membela Neng di sini. Karena Ibu ingin Neng jujur dan Neng bisa mengatakan, kalau neng juga suka sama anak Ibu," jawabku.

Neng Risma malah memelukku, wajahnya pun bertambah merah saja, seperti kepiting rebus. Mungkin ia malu karena kami ingin mendengar jawaban tentang perasaannya tersebut.

"Neng, asal Neng tahu ya, semenjak kalian dekat dulu. Ibu itu selalu berh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status