Share

Bab 263 – Tidak Pernah Puas

Aku mengedarkan pandanganku dari dalam mobil. Namun, aku tidak melihat ada sesuatu yang aneh. Hanya saja, perasaan itu begitu kuat.

Lantaran berpikir demikian di dalam hati, aku pun buru-buru tancap gas dan melaju pergi.

Sesampainya di rumah, orang tuaku masih menonton televisi di ruang tamu. Aku tahu, mereka pasti sedang menungguku kembali.

“Kamu sudah mengantarnya sampai ke rumah?” tanya ibuku.

“Hmm,” jawabku dengan asal-asalan. Kemudian, aku mengganti sepatu dan masuk ke dalam. “Kenapa pada belum tidur?”

Baru pada saat itulah ayahku berdiri dan meregangkan tubuhnya. “Sekarang aku mau tidur. Kamu sudah pulang. Dengan begini rasanya lebih tenang.”

“Pak Taufan ini benar-benar sangat baik pada Adele.” Ibuku mengambil kesempatan untuk angkat bicara. “Aku nggak menyangka gadis kecil itu akan lengket sama Pak Taufan.”

“Pak Taufan sendiri juga cukup kesepian. Orang tuanya sudah meninggal. Sanak saudaranya nggak banyak. Mungkin dia merindukan suasana kekeluargaan seperti di rumah kita ini.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status