Share

Perasaan yang Menyatu (+21)

Setelah Akira merasa lebih tenang, Anggara menuntunnya untuk masuk ke kamar.

Akira sedikit terkejut melihat penampakan kamar Anggara yang tampak berbeda dari yang terakhir kali dia lihat. Kamar yang dulunya sangatlah sederhana kini sudah terlihat lebih terisi.

Matanya menatap ke sekeliling kamar itu, barang-barang yang tentunya dengan kualitas yang sangat bagus, memenuhi seisi kamar. Meskipun terlihat penuh namun terlihat lebih tertata dan berwarna.

“Mama yang beli waktu dia nginep kesini.” Ucap Anggara tiba-tiba, seakan tahu tentang apa yang tengah gadis itu pikirkan.

Akira menoleh sekilas ke arahnya, kemudian berjalan ke arah kasur yang sudah berubah ukuran itu. Kasur yang terlihat lebih luas dan terasa empuk, tentunya dengan kualitas yang terbaik. Dalam kamar kini terasa sejuk karena ada pendingin ruangan, dan terlihat lebih nyaman untuk ditempati.

Kini Akira mendudukkan diri di pinggiran kasur yang begitu rapi dengan sprei putih yang melapisinya. Pandanganya masih merotasi ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status