Share

episode 69

Seketika perasaan Ara menjadi tidak tenang, tangannya yang sedang memegang sendok tampak bergetar. Ayah dan Bunda yang melihat hal itu langsung berkata “Kamu sehat kan? Kok gemetar gitu?” tanya ayah.

“Kalau lagi enggak enak badan jangan dipaksakan ke kampus, istirahat saja dulu.” Bunda menambahkan.

“Eh, enggak kok, Bunda. Ara baik baik saja.”

“Jadi gimana? Bisa gantiin ayah?” tanya ayah lagi.

“Bi-bisa, yah. Jam berapa meeting nya?” sahut Ara terbata. Pikirannya kacau. Apa yang akan dikatakannya kepada Gilang nantinya.

Sedangkan orang tuanya yang melihat ekspresi anaknya malah menahan tawa. Sekali sekali mengerjai putrinya menjadi hal yang membahagiakan juga. Fenna juga menahan tawa saat melihat kegundahan putrinya.

“Jam sepuluh nanti. Kalau gitu enggak usah saja ke kampus. Kesana saja langsung.” Ara mengangguk. Berusaha untuk menerima kenyataan yang ada di depan mata.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status