Share

34. Kapan Menikah

Pagi ini cuaca terlihat sangat cerah, setelah melipat mukenanya, Keysa kembali membaringkan tubuhnya di atas kasur. Dia tahu jika tidur setelah subuh itu sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Keysa membuka ponselnya dan mencoba mencari berita tentang Rehan. Dia tak menyadari jika semakin melihat berita tentang Rehan akan membuatnya semakin penasaran.

Tok..tok...tok ! Ketukan di pintu membuyarkan konsentrasinya membaca berita.

"Key, ayo turun sarapan nak," suara Syakila terdengar memanggil namanya.

"Iya bu !" sahut Keysa lalu dengan malas membuka pintu kamarnya.

Nampak Syakila sedang menunggunya, Keysa melongokkan kepalanya ke samping kiri.

"Kak Dinda sudah turun ?"

"Kakakmu sudah pergi sejak subuh, katanya mau joging bersama Rehan."

Upss...Rehan si pelit itu...hmmmm mereka berdua sangat cocok. Begitu yang ada dalam benak Keysa lalu turun ke ruang makan mengikuti langkah ibunya.

Geraldy sudah lebih dulu duduk di ruang makan menunggu Syakila dan Keysa.

"Hari ini kau tak kuliah ?" tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status