Share

38. Menyerahkan Diri

Pada akhirnya, inilah yang di takutkan para maid. Keysa di usir dari rumah tanpa membawa satupun pakaiannya kecuali kalung liontin tabung pemberian ayahnya. Karena hari sudah sore, Keysa belum pergi menyerahkan diri. Dia datang ke panti asuhan dan tidur di sana.

Untunglah ayahnya tidak menyita ATM, sehingga dia masih bisa membeli beberapa potong pakaian dan sebuah koper.

"Apakah kau di usir ?"

Leo sudah bisa menduga apa yang terjadi, sehingga saat melihat Keysa datang membawa koper, dia sudah bisa menduganya.

"Kenapa ? Apa kalian disini akan mengusirku juga ?"

"Itu tidak mungkin."

Leo segera meraih koper Keysa. Dia lalu berteriak saat memasuki ruangan.

"Anak-anak! Ayo lihat siapa yang datang ! Non Keysa akan tinggal bersama kita."

Anak-anak yang berada di kamar dan di dapur segera berlari menyongsong Keysa.

"Horee...Kak Keysa....benarkah ?" kebahagiaan terpampang di wajah anak-anak yatim piatu itu.

Ibu Hanifah selaku pengurus panti datang tergopoh-gopoh.

"Non Keysa, senang melihatmu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status