Share

66. Cerita Rehan

Setelah Keysa membersihkan peralatan dapur, dia bergegas ke lantai dua dimana suaminya sudah lebih dulu naik ke atas. Keysa mencoba membiasakan diri untuk bisa beradaptasi di lingkungan barunya. Dia mengetuk pintu perlahan.

Tok...tok..!

"Masuk! Mengapa masih harus mengetuk pintu, ini kamar kita berdua jadi jangan terlalu formal," ucap Rehan saat mendengar ketukan dan melihat Keysa membuka pintu.

"I..iya maaf!"

"Ayo kemarilah, aku akan menceritakan sesuatu padamu, ku harap setelah mendengar semua ini kau tak akan meninggalkan aku," Rehan menggeser tubuhnya ke samping kanan dan tangannya menepuk tempat kosong di samping kirinya. Mungkin dengan menceritakan masa lalu Keysa sambil berpelukan di tempat tidur akan terasa lebih menyenangkan.

Keysa menurut dan membaringkan tubuhnya di samping Rehan. Dia menunggu dengan patuh bagaikan anak kecil yang menuruti perintah orang tuanya. Rehan segera berbalik dan melingkarkan tangannya di pinggang Keysa.

"Apakah kau ingat dengan tuan Abimanyu pemili
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status