Share

68. Kisah Pilu Geraldy

Keysa masih menganggap rumah ini adalah rumahnya juga, makanya kebiasaannya dulu tetap sàja dia lakukan. Biasanya sehabis makan dia akan membantu para maid mencuci piring dan membersihkan dapur.

"Tidak usah non, biar bibi saja," cegah bibi Hanah.

"Gak apa-apa bi, bukankah sejak dulu aku seperti ini ?!"

Rehan mendengar obrolan mereka, dia membiarkannya. Saat ini belum ada yang tau jika Keysa adalah isterinya. Rehan mengikuti langkah tuan Geraldy dan ibu Syakila ke ruang tamu. Mereka duduk kembali di tempat semula.

"Bagaimana anak kami Keysa bisa bersamamu ?" tanya nyonya Syakila.

"Ceritanya panjang bu, kami kesini ingin bersilaturahmi sekalian ingin berbagi cerita agar tak ada lagi yang harus di tutup-tutupi."

Ucapan Rehan membuat Geraldy gelisah, entah apa hubungan Rehan dengan semua ini tapi Geraldy tak bisa menghindarinya. Mungkin sudah saatnya dia harus melepaskan semua beban di hatinya, apalagi ketika melihat Rehan yang sering mencuri pandang pada Keysa.

Keysa masuk ke ruang ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status