Share

Bab 16

“Om, aku mau tanya sesuatu deh sama kamu,” Reva mengubah posisinya menjadi miring, memandang Zidan di sebelahnya yang sedang sibuk bermain ponsel. Sekarang sudah jam 11 malam tapi keduanya belum berniat untuk tidur. Sedari tadi Zidan hanya memainkan ponselnya sementara Reva hanya duduk melamun sambil bertopang dagu.

Zidan melirik sekilas. “Nanya mah tinggal nanya, enggak perlu basa-basi,” ucapnya lalu kembali menatap layar ponsel.

“Hm, kamu sebenarnya suka enggak sih sama Kak Risa?” pertanyaan itu sukses membuat Zidan berhenti dari kegiatannya, menatap Reva lama dengan wajah datar. Sebenarnya pertanyaan itu sudah lama ingin Reva tanyakan, namun baru bisa di tanyakannya sekarang. “A-aku cuma nanya doang. Kenapa kamu menatapku seperti itu?” Reva menjadi gugup bila ditatap intens seperti itu.

Zidan pun mengalihkan pandangannya. “Aku tidak tahu. Tapi, sepertinya aku tidak punya perasaan padanya. Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?”

“Enggak apa-apa, aku cuma penasaran aja. Terus kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status