Share

Bab 24: Kunjungan Rendra

Setelah kepergian Winda dan Lala. Kini hanya Keinan dan Keira yang tinggal di ruangan persegi sempit itu. Mereka hanya saling diam canggung satu sama lain.

Keinan mencuri-curi pandang ke arah Keira. Sedangkan Keira hanya cuek dan memilih memainkan game di handphone miliknya.

“Ra,” panggil Keinan pelan.

Keira hanya diam. Tidak menggubris panggilan Keinan sama sekali.

“Ra,” panggil Keinan lagi.

Keira masih diam dan asyik bermain game.

“Ra, saya mau bicara,” ucap Keinan sambil melihat Keira dan menurunkan handphone milik Keira dengan pelan.

Keira menatap Keinan dengan pandangannya yang datar.

“Ra, kamu masih marah sama saya?” tanya Keinan pelan. Tidak lupa dengan sorot mata yang sendu dan redup.

Keira menatap Keinan dalam diam. Lalu, Keira semakin mendekatkan wajahnya kepada wajah Keinan.

“Menurut Bapak saya marah nggak?” tanya Keira pelan.

“Saya minta maaf,” ucap Keinan menunduk.

“Bapak pernah janji kan kalau Bapak nggak akan biarkan saya dibully sama mereka. Tapi Bapak bohong. Saya ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu tuh Keyra terlalu curigaan dn g mau tau urusan kenan dn kmu terlalu mau nya sendiri .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status