Share

Bab 25: Ungkapan Rasa

Keinan hanya menghembuskan napasnya lelah dan tanpa sepatah kata pun dirinya menganggakat tubuh Keira dengan entengnya.

“A-apa yang Bapak lakukan?” tanya Keira gugup.

Keinan menatap Keira dalam diam yang justru semakin membuat jantung Keira berdetak jauh lebih cepat.

Perlahan Keinan menurunkan Keira ke kursi roda itu. Menyamankan cara Keira duduk dan mendorong kursi roda itu pelan keluar dari ruang inap.

Keira hanya mampu diam di kuris roda. Dirinya masih sedikit syok dengan tindakan spontanitas Keinan Sanjaya barusan.

Seiring berputarnya kursi roda itu. Keira dapat melihat taman rumah sakit yang memang disediakan untuk beberapa pasien melepas kebosanannya berada di ruang inap. Taman itu kecil, tapi nampak asri nan indah. Beberapa bunga yang Keira tidak tahu apa namanya mulai bermekaran di taman itu. Beberapa tanaman dengan segala macam warna tersebar di taman itu. Tentu saja dengan tatanan yang sangat rapi. Sehingga dekorasi taman itu sangat memanjakan bagi siapa pun yang melihatnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah sekarang keinan dn Keyra mulai terbuka apapun ada masalah hrs terbuka .dh mulsi sebagai suami istri yg beneran ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status