Share

Bab 60. Spaghetti

"Eugh." Bastian mengerjabkan matanya pelan kala merasakan suhu tubuhnya semakin dingin dan juga dadanya yang terasa sesak. Agak terkejut saat mendapati wajah Nala berada dalam jarak yang terlampau dekat dengannya. Pelan-pelan ia pun menggeser tangan dan kaki Nala yang menempel padanya.

Ah, lehernya terasa sakit karena posisi tidurnya. Namun, berbanding terbalik dengan keseluruhan tubuhnya yang terasa enteng, entah berapa lama Nala memijit tubuhnya hingga tubuhnya terasa begitu ringan saat ini.

Menyandarkan tubuhnya pada headboard Bastian menggosok-gosok wajahnya dengan telapak tangan untuk menghilangkan kantuk, tangan besar itu beralih menyibak rambutnya yang mulai agak panjang. Diliriknya jam yang telah menunjukkan pukul satu dini hari, di luar sana juga sudah tenang, pertanda hujan sudah berhenti.

Pandangan matanya beralih pada wanita yang tidur lelap di sampingnya, bahkan mulutnya sedikit terbuka dengan suara dengkuran halu. Ah, sial, matanya tertuju pada sarung yang dikenakan Nala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status