Share

Bab 66. Malah Kepancing Balik

"Harusnya ada yang aku omongil lagi. Biar dia sadar."

"Udah, Nal-- kamu nggak lihat gimana dia udah marah banget sama kamu?" Bastian langsung memasangkan sabuk pengaman untuk Nala, mengecup sekilas bibir itu agar sang puan lekas diam.

Ah, padahal cuma hal kecil seperti ini, namun berhasil membuat perut Nala dipenuhi oleh kupu-kupu yang beterbangan. Buru-buru ia memalingkan wajahnya ke samping, tak sudi jika Bastian sampai melihat wajahnya yang memerah.

Telat, Bastian sudah melihatnya walaupun hanya beberapa detik. Ia memainkan lidahnya di dinding mulut karena terlalu gemas. Menyalakan mesin mobil lalu melajukannya dengan kecepatan sedang, meninggalkan lokasi awal.

Masih hujan, tapi tidak selebat tadi. Jarak yang lumayan jauh ternyata memberikan curah hujan yang berbeda. Untung saja tadi ia berhasil mengendalikan diri, memposisikan dirinya dengan benar dengan bantuan alam semesta.

Andai saja tadi hujan lebat dengan disertai petir, tentu saja ia tak akan tega membiarkan Alettha sendiria
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status