Share

BAB 38 - Perkelahian

Sejenak kurebahkan kepalaku di sofa ruang tamu. Rumah lagi sepi. Seperti biasa, sore ini Bik Tun menemani Aksa yang sedang mengaji. Kepalaku penat, ditambah lagi si pecundang yang menyerang lokerku. Nggak tahu aja kalau aku punya sahabat yang pintar melacak, siapa lagi kalau bukan Sherin. Dia paling jago stalker orang. Hanya bermodal satu nama, dia bisa menemukan sampai tujuh keturunan sebelumnya.

Suara bel berbunyi menyadarkanku dari lamunan. Sebenarnya aku malas sekali untuk berbasa-basi dan memasang senyum palsu untuk menyambut tamu. Namun, hanya aku di sini, tidak mungkin kutolak.

Aku membukakan pintu dan siapa lagi yang akan datang ke sini kalau bukan wanita yang masih terobsesi dengan suamiku?

“Mas Abi masih di kampus,” ucapku langsung. Kuharap dia langsung pergi. Namun, tidak. Dia malah nyelonong masuk dan duduk begitu saja.

“Aku mau ketemu kamu.”

Ketemu aku? Untuk apa?

Aku kembali ke tempat dudukku dan kini sudah berhadapan langsung dengannya. Kakinya disilangkan dan tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status