Share

BAB 39 - Urutan Kedua

Aku masuk ke kamar dan membersihkan lukaku sendiri. Rasanya sakit sekali ketika alkohol menyentuh lukaku. Lebih sakit saat air mataku tidak mengering sejak tadi. Aku tidak tahu ke mana Mas Abi membawa Rania. Yang jelas, dia memilih meninggalkanku dibanding menenangkan wanita yang katanya hanya sahabatanya itu. Kuyakin semua wanita yang ada di posisiku akan merasa sakit hati. Dia tahu Rania sakit dan malah sengaja menunjukkan kalau dia mencintainya. Bukankah itu salah? Harusnya Mas Abi bisa tegas agar Rania paham bahwa yang ada dipikirannya itu salah. Apa memang Mas Abi memiliki perasaan untuknya? Rania memang lebih cantik dan seksi daripadaku. Jika dia lulusan master di Australia, sudah pasti dia juga memiliki otak yang nggak bisa diremehkan. Bukankah ini semua perbandingan yang sempurna?

Bibirku terasa perih dan kepalaku pusing. Sakit fisik, hati, dan mental, semuanya sudah bercampur menjadi satu. Kukira Mas Abi memang benar mencintaiku. Kukira dia akan memprioritaskan diriku di atas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status