Share

Cinta Yang Besar

Keduanya mengerang tatkala tubuh mereka telah menyatu dan Kenzo cukup dalam memenuhi Jillian.

“Sempit banget Jill.” Pria itu menggeram, mulai menggerakan bokong dengan tempo lambat menghentak Jillian.

Jillian memejamkan matanya, menikmati sensasi luar biasa yang begitu ia rindukan.

Kenzo tidak pernah gagal membawanya melayang hingga Nirwana.

“Ah … Ken.” Jillian mendesah dengan kening mengkerut dalam.

“Sakit sayang?”

Kenzo memelankan hentakannya.

“Enggak.” Jillian menjawab kedua tangannya ia lingkarkan di leher Kenzo, meminta lebih.

Kenzo merengkuh tubuh Jillian erat hingga dada mereka tanpa jarak, wajahnya menyasar ke leher lalu kembali ke bibir Jillian membuat tubuh di bawahnya melengkung.

“Keen.” Jillian menyebut nama Kenzo lagi dan harus Kenzo akui jika ia menyukai suara rintih lemah Jillian ketika ia sedang memberikan hentakan n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status