Share

Waktunya Berubah Pikiran

“Jiiil.” Kirana memanggil Jillian lagi, kali ini disertai langkah kaki sepatu heels mendekat.

“Benarkan, Jillian … ya ampun Jill, gue kangen.”

Kirana memeluk Jillian erat tidak peduli dengan ekspresi Jillian yang tampak bingung.

“Jill, maafin gue ya … maafin kita … Sorry banget kalau selama ini kita enggak pernah bisa jadi sahabat yang baik.”

Pundak Jillian yang tadi tegang kini mengendur, kedua tangannya terangkat perlahan membalas pelukan Kirana.

Jillian ingat kata-kata Bima yang mengatakan bahwa Kirana begitu merindukannya.

“Maafin gue juga ya, Na ….”

Kirana menjauhkan tubuhnya tanpa mengurai rantai tangan di tubuh Jillian.

Gadis itu menganggukan kepala, terdapat jejak air di bawah matanya menunjukkan kesungguhan dari ucapannya barusan.

Lalu pandangan Kirana jatuh pada perut Jillian yang membuncit.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status